topmetro.news – Timnas Jerman paham perlu meningkatkan permainan mereka ketika memulai upaya mempertahankan gelar juara dunia mereka. Tim Panser akan memulai aksi mereka di Piala Dunia 2018 melawan Meksiko, Minggu (16/6/2018).
Mereka harus memetik hasil positif jika ingin memastikan statusnya sebagai favorit turnamen.
Timnas Jerman memainkan pertandingan-pertandingan kualifikasi dengan sempurna, memenangkan keseluruhan 10 laga dan hanya kebobolan empat gol dalam proses. Mereka juga menjuarai Piala Konfederasi tahun lalu. Namun performa mereka dalam beberapa laga terakhir jauh dari kualitas sebagai juara Piala Dunia.
“Kami sadar bahwa kami perlu meningkatkan permainan kami,” kata gelandang Toni Kroos yang ikut membawa tim ini menjuarai Piala Dunia 2014.
“Ini hal mutlak yang akan menjadi faktor penentu dan setiap orang dari kami perlu menjaga kepercayaan diri. Kedua hal itu akan menentukan dalam turnamen ini,” ujar pemain yang ikut mengantar Real Madrid menjadi juara Liga Champions tiga musim beruntun ini.
Pelatih Joachim Loew hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan internasional terakhir mereka –kemenangan 2-1 atas Saudi Arabia di pertandingan pemanasan akhir pekan lalu– dan hanya membuat satu laga tanpa kebobolan.
Kasus Foto Pemain
Persiapan Timnas Jerman juga dibayangi oleh kemarahan masyarakat Jerman yang disebabkan oleh foto-foto gelandang Ilkay Gundogan dan Mesut Oezil bersama Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Kedua pemain keturunan Turki itu harus berurusan dengan cemoohan di pertandingan terakhir dan urusan itu pun belum mereda bahkan setelah mereka tiba di Rusia.
Foto-foto itu memicu badai kritik dari anggota parlemen di seluruh spektrum politik Jerman dan federasi sepak bola negara itu, yang semuanya berpendapat bahwa Erdogan tidak cukup menghormati nilai-nilai Jerman.
Tetapi mengingat rekor Jerman sebagai bintang turnamen dengan setidaknya selalu lolos ke semifinal di empat putaran Piala Dunia terakhir, tim ini tetap diunggulkan. Apalagi pada Piala Konfederasi 2017 lalu, mereka berhasil menghancurkan Meksiko 4-1.
“Kami sering membuktikan bahwa kami ada di sana ketika itu dimulai,” kata Kroos.
Skandal Kecil Meksiko
Sementara itu, Meksiko harus menghadapi skandal kecil mereka sendiri setelah delapan pemain menggelar pesta hingga larut malam menyusul pertandingan persahabatan melawan Skotlandia awal bulan ini. Asosiasi sepak bola negara itu juga memberikan dukungan penuh kepada para pemain.
Negara kawasan Amerika Tengah, yang telah mencapai babak 16 besar di enam Piala Dunia terakhir itu harus cepat bangkit dari istirahatnya jika mereka tidak ingin dikalahkan lawan mereka karena lengah. Dalam uji coba terakhir, Meksiko menyerah 0-2 kepada Denmark.
Pencetak gol internasional terbanyak Meksiko, Javier Hernandez, mungkin saja bukan otomatis sebagai starter. Tetapi kecepatannya akan berguna untuk tim asuhan Juan Carlos Osorio ini.
Pelatih Meksiko itu tetap diam tentang strateginya dan dalam pertandingan pemanasan. Dia juga sangat jarang mengungkapkan bagaimana dia berencana untuk menghentikan Jerman. Satu-satunya kemenangan Meksiko dalam 11 pertandingan melawan mereka adalah sejak 1985.
“Kami seharusnya tidak meremehkan mereka bahkan jika kami mengalahkan mereka tahun lalu,” kata gelandang Jerman Sami Khedira. “Kami menganggap pertandingan ini sangat, sangat serius. Kami tidak bisa hanya mengandalkan kualitas kami.”
Korea Selatan dan Swedia adalah dua tim lainnya di Grup F, di samping Jerman dan Meksiko. (TM-RED)
sumber: beritasatu.com